1. Bahan
dan Alat
-
Darah
-
Mikroskop
-
Obyek glas dan cover glas
-
Kapas, alkohol 70% dan metilalkohol
absolut.
-
Air suling
-
Zat warna Wright
-
Blood lancet
2.
Prosedur:
a. Bersihkan
ujung jari telunjuk/tengah tangan kiri dengan kapas yang telah dibasahi dengan
alkohol 70%. Biarkan kering lebih dulu.
b. Dengan
blood lancet atau jarum yang telah dibersihkan dengan alkohol 70%, tusuklah
ujung jari tersebut. Hapuslah tetes darah pertama dengan kapas steril.
c. Teteskan
tetes darah berikutnya diatas obyek glas A pada salah satu ujungnya.
Sentuhkanlah ujung obyek glas B (kedua) pada tetes darah tersebut, sehingga
membentuk sudut ± 30 0 (tetes darah ada dibelakang obyek glas B). Doronglah
obyek glas B itu keujung lain dengan cepat dan merata.
d. Kering
anginkan lapisan tipis dari darah tersebut dengan jalan membiarkannya
diudara.
e. Berikanlah
beberapa tetes zat warna Wright pada hapusan darah tersebut dan biarkanlah
selama 1 menit.
f.
Kemudian tetesilah hapusan darah
tersebut dengan air suling dengan jumlah tets yang sama dengan tetes zat warna
Wright, dan biarkan selama 3 menit.
g. Cucilah
preparat tersebut dengan air kran, keringkan diudara dan periksa di bawah
mikroskop.
h. Bila
preparat baik (sel-sel darah dapat dilihat dengan jelas dan lengkap), preparat
dapat diawetkan dengan jalan menutupkan cover glas pada hapusan darah
tersebutdengan zat perekat kanada balsam.
i.
Berilah label sesuai ketentuan.
Visualisasi pembuatan hapusan darah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar